Anggota DPR RI H. Ali Mufthi Tinjau Program Irigasi P3-TGAI di Trenggalek, Dukung Ketahanan Pangan
TRENGGALEK, DPD Golkar Ponorogo - Anggota DPR RI Komisi V Fraksi Golkar, Dr. H. Ali Mufthi, S.Ag., M.Si., melakukan peninjauan pelaksanaan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) tahun anggaran 2025 di Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) Ngudi Santoso, Desa Ngadirojo dan Desa Bendorejo, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek, pada Senin (13/10/2025).
Program pembangunan saluran irigasi yang bersumber dari APBN ini merupakan hasil aspirasi kelompok petani yang disampaikan langsung kepada H. Ali Mufthi, DPR RI Dapil VII Jatim (Ponorogo, Trenggalek, Pacitan, Ngawi dan Magetan).
Program ini menjadi bagian penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional, terutama di wilayah pedesaan yang bergantung pada sektor pertanian.
Dalam kesempatan tersebut, H. Ali Mufthi menegaskan komitmennya sebagai wakil rakyat untuk terus hadir dan memperjuangkan kebutuhan masyarakat, khususnya para petani.
“Hari ini saya di Desa Ngadirojo dan Desa Bendorejo, Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek, untuk melihat langsung pembangunan Program P3-TGAI yang sedang dilaksanakan. Harapan saya, pekerjaan ini sesuai bestek, tidak ada penyimpangan, dan tidak ada yang bermain-main dengan program ini,” tegasnya.
Legislator yang juga Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Timur ini juga menyampaikan bahwa bantuan infrastruktur irigasi tersebut diharapkan mendorong produktivitas dan kesejahteraan petani.
“Program ini bukan sekadar membangun saluran air, tetapi membangun harapan petani agar pengairan lancar, hasil panen meningkat, dan kesejahteraan masyarakat tani semakin baik. Negara harus hadir memberikan kesejahteraan bagi para petani,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Gapoktan Ngudi Santoso, Samsuri, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian pemerintah melalui aspirasi yang disalurkan oleh H. Ali Mufthi.
“Saya mewakili kawan-kawan petani, mengucapkan terima kasih kepada Bapak H. Ali Mufthi yang telah memperjuangkan bantuan tepat sasaran ini. Sejak saya kecil, baru kali ini ada bantuan irigasi turun ke desa kami,” ujarnya.
Menurut Samsuri, program P3-TGAI di desanya akan mengaliri sekitar 20 hektar sawah yang sebelumnya hanya mengandalkan air hujan. Kini, petani dapat memanfaatkan aliran air dari dam di wilayah Widoro.
“Dulu kami hanya panen sekali setahun, tapi dengan saluran air ini, Insyaallah bisa dua kali, bahkan tiga kali panen. Selain padi, air juga bisa dimanfaatkan untuk tanaman hortikultura seperti cabai dan bawang merah,” tambahnya.
Program P3-TGAI di Desa Ngadirojo dan Bendorejo ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah pusat, anggota legislatif, dan kelompok tani, dalam memperkuat ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan. (*)